dan kita bisa berada dimana saja,
membangun istana pasir atau menembus kerajaan pinus,
memeluk rembulan, menyapa matahari.
dan kita bisa bicara apa saja atau hanya diam, karena kau bisa dengan mudah mengubah pertengkaran jadi lelucon, atau sebaliknya.
tak perlulah kita sibuk dengan sesuatu bernama rencana, karena aku mempercayaimu yang menuntunku, lebih-lebih karena tanpa rencana segalanya jadi lebih istimewa.
perjalanan ini, entah kapan ujungnya, aku hanya tak ingin berhenti. karena hanya denganmu, mil-mil yang kita tempuh tampak lebih baik daripada pemberhentian di sudut jalan.
aku menyukainya, segalanya, entah itu ketika kita terdiam memandang hujan ataukah ketika kita bernyanyi bermusikkan ombak.
dan kita bisa berada dimana saja, berlarian berjalan atau tertidur karena kelelahan, namun tetap bersama-sama.
tak pernah berpikir tentang perpisahan, karena melihatmu membuatku percaya bahwa hidup ini indah dan tak ada yang menyakitkan.
dan kita akan menautkan jemari,
tak perlu berpikir tentang segalanya, karena hanya dengan bergandengan tangan, aku percaya semua akan baik-baik saja.
membangun istana pasir atau menembus kerajaan pinus,
memeluk rembulan, menyapa matahari.
dan kita bisa bicara apa saja atau hanya diam, karena kau bisa dengan mudah mengubah pertengkaran jadi lelucon, atau sebaliknya.
tak perlulah kita sibuk dengan sesuatu bernama rencana, karena aku mempercayaimu yang menuntunku, lebih-lebih karena tanpa rencana segalanya jadi lebih istimewa.
perjalanan ini, entah kapan ujungnya, aku hanya tak ingin berhenti. karena hanya denganmu, mil-mil yang kita tempuh tampak lebih baik daripada pemberhentian di sudut jalan.
aku menyukainya, segalanya, entah itu ketika kita terdiam memandang hujan ataukah ketika kita bernyanyi bermusikkan ombak.
dan kita bisa berada dimana saja, berlarian berjalan atau tertidur karena kelelahan, namun tetap bersama-sama.
tak pernah berpikir tentang perpisahan, karena melihatmu membuatku percaya bahwa hidup ini indah dan tak ada yang menyakitkan.
dan kita akan menautkan jemari,
tak perlu berpikir tentang segalanya, karena hanya dengan bergandengan tangan, aku percaya semua akan baik-baik saja.
saya menemukan note ini di home facebook saya, ditulis oleh yuridista putri pratiwi yaitu adik kelas saya sewaktu SMA.
tentang note ini, sedikit membuat saya teringat ketika saya tidak pernah berpikir tentang perpisahan.
tak perlu berpikir tentang segalanya, karena hanya dengan bergandengan tangan, aku percaya semua akan baik-baik saja.
tapi n yatanya perpisahan itu tetaplah terjadi.
tentang note ini, sedikit membuat saya teringat ketika saya tidak pernah berpikir tentang perpisahan.
tak perlu berpikir tentang segalanya, karena hanya dengan bergandengan tangan, aku percaya semua akan baik-baik saja.
tapi n yatanya perpisahan itu tetaplah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar